Tamu, Undangan dan Selamatan
Kita emang sudah akrab dengan keluarga mbak Genti ini. Apalagi Fasha seneng banget main sama Rachel yang tomboy. Jadinya waktu 2 malam menginap rasanya nggak cukup deh. Fasha maunya main terus, padahal kan Rachel disini nggak cuma dirumah aja, dia juga pastinya ada urusan lain. Nah, pas Rachel pergi udah deh Fasha teriak-teriak cari Rachel :).
Terus hari Sabtu sorenya kita diundang ke acara 'Hari Ulang tahun Istimewa' Mary Woodward. Maksudnya Ultah istimewa itu begini loh... Sudah menjadi tradisi orang Amerika kalau usianya 60 atau 65 atau 70 atau 75 itu dirayakan oleh teman-temannya. Tetapi bagi orang sini kurang sopan membicarakan umur jadinya di dalam undangan hanya ditulis Special Birthday Party tanpa menyebutkan usianya.
Mary itu temannya alm bapak Yogya (bapaknya mas Dadit), jadinya sudah berteman lebih dari 30 tahun ! Mary ini baik sekali dengan kita (saya dan mas Dadit), Meski bertemannya dengan alm bapak, tapi masih mau membantu kita. Mary ini menjadi emergency contactnya keluarga kita kalau diminta menuliskan emergency contact lembaran-lembaran aplikasi. Mary ini juga yang bersedia menampung barang-barang kita di garasi rumahnya sebelum kita datang ke Madison *kita sudah membeli barang-barang perlengkapan rumah terlebih dulu via online*. Jadinya Mary ini sudah dianggap sebagai saudara sendiri.
Nah, karena acaranya 'adult only', jadinya kita juga harus mengikuti peraturan undangannya kan... Lalu sudah sejak 1 minggu sebelumnya kita meminta tolong mbak Tutut untuk menjaga Fasha selama kita pergi ke acara itu. Kalau bagi saya pribadi sih biasa-biasa aja menitipkan Fasha, soalnya sudah dari dulu, semenjak Fasha bayi hampir tiap hari saya meninggalkan Fasha dirumah dengan eyangnya atau dengan mbak pengasuh. Tapi kalau bagi mas Dadit ini kali pertama menitipkan Fasha. Sempat khawatir juga sih... Tapi cepat atau lambat kita juga pasti nggak bisa mengawasi Fasha terus-terusan, kan. Sebentar lagi Fasha juga sekolah, lalu bertambah besar yang pastinya tidak bisa kita awasi terus. Yah, alhamdulillah selama 3 jam ditinggal Fasha nggak rewel, malah maunya main terus. Pas kita jemput Fasha baru saja bobok karena kecapekan main.
Balik ke acara ulang tahun, lumayan banyak juga tamu-tamunya. Yang pasti semua tamunya orang Amerika lah... Anak-anaknya Mary juga datang dari luar kota, Annabelle dan William. It was a nice party :)
'Kiri-kanan atas : Annabelle, William, Mary dan Heni. Bawah : Debby (menantunya) dan mas Dadit'
Lalu hari minggu siangnya kita di rumah mengadakan acara selamatan 100 hari wafatnya almarhum ayahanda mas Dadit. Kita mengundang sekitar 20 orang teman-teman dekat saja. Setelah doa bersama, mas Dadit memutarkan DVD mengenai biografinya bapak. Bulan Juni lalu di Yogya DVD itu juga diputar di acara seminar yang sedianya bapak menjadi pembicara. Namun sekitar 1 minggu sebelum presentasi diadakan bapak wafat.
Kembali ke tamu-tamu yang datang, Alhamdulillah beberapa teman yang datang membawa makanan, jadi dapat menambah makanan dimeja. Saya karena beberapa hari sebelumnya sibuk dan kedatangan tamu, jadinya tidak memasak banyak, hanya bakmoy, ayam masak nanas, asem-asem buncis dan salad buah. Namanya juga di negeri orang, jadinya rasa kekeluargaannya terasa sekali, apalagi kalau ada acara-acara seperti ini. Maklumlah, jumlah orang Indonesia juga tidak banyak disini.
Ohya, pas acara selamatan Fasha juga kedatangan teman loh, namanya Gaby. Umurnya 3 tahun. Gaby ini tinggalnya dilingkungan apartemen kita juga. Nah, herannya, Fasha main sama Gaby bisa akur, padahal kalau main sama teman lain yang umurnya 2 tahun juga samaan dengan umurnya, Fasha bisa berebutan mainan. Mungkin karena sama-sama lagi masanya terrible two (temper tantrum) ya....
Dan Gaby sudah lepas masa terrible twonya jadi bisa mengalah kalau Fasha mau minta sesuatu yang lagi dimainkan Gaby. Gemes loh liat mereka main-main berdua :). Dan karena Fasha sekarang senang mencopy, jadinya kemana Gaby main Fasha ikut aja deh :D.