TENTANG ADANI I

Saturday, September 24, 2005

Sibuk dan Cari Sekolahan

Waduh... selama 2 minggu ini saya dan Fasha sibuk banget. Memang selama musim fall ini kegiatannya Fasha ikut Toddler Time di Sequoya Madison Public Library sudah mulai berjalan setiap hari rabu. Setelah acara story telling selesai bukan berarti kita langsung pulang loh :). Fasha masih betah nongkrong di library.

Loh kok? Iya dong... disini tuh librarynya nyaman banget. Selain sejuk, juga ada area khusus buat anak-anak main dan baca buku. Ada komputer yang nyediain games-games buat anak-anak, juga ada kertas dan krayon untuk mewarnai. Mainannya juga banyak dari boneka sampai building block dan tenda mainan. Kumplit kan... :D. Makanya Fasha betah main disana. Fasha bisa main sampai setengah jam main di library, itupun harus diajak pulang. Waduh... kalo nggak pasti Fasha masih mau main disana.

Selain itu mumpung udaranya belom dingin, saya sering ngajak Fasha main ke park. Tapi bukan park di apartemen loh. Udah sering siy...;). Akhirnya Fasha saya ajak main di Spring Harbor Park.

Jaraknya sekitar 10 menit naik mobil. Sampe disana cuma ada 1 bapak dan 2 anaknya. Jadinya Fasha bisa bebas main deh...:D.

Kayaknya playground di spring harbor ini lebih besar dan permainannya buat anak yang lebih tua dari Fasha. Soalnya tangganya tinggi-tinggi dan ada seluncuran yang meliuk-liuk.

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Biasanya kalo ada seluncuran yang tinggi dan meliuk itu Fasha turunnya sama saya atau sama ayahnya. Soalnya kita yang takut kalo Fasha turun sendiri. Nah, kali ini Fasha nekat turun sendiri. Kebetulan saya belum siap mangku Fasha, eh... tau-tau Fasha udah melucur sendiri ;). Turun yang pertama kali sih turunnya belom seimbang, jadinya badannya langsung posisi tiduran dan muter-muter ngikutin lekukan seluncurannya.

Tapi ternyata Fasha nggak kapok loh. Malah langsung naik mau coba selucur sendiri lagi. Nah... yang kali ini posisinya udah bagus. Udah bisa duduk. Udah gitu gaya lagi, tangannya nggak pake pegang pinggir selincurannya :D. Good..., Fasha pantang meyerah ya...:)

Lalu hari rabu kemarin kita sekeluarga dapet undangan selametan di tempat kerjanya. Mas Dadit bekerja di kampus sebagai PA (Project Assistanship) di major Bahasa Indonesia. Selametan ini dalam rangka memasuki tahun ajaran baru seperti tradisi orang Indonesia umumnya, sekalian perkenalan dengan guru dan keluarga dari Indonesia.

Namanya selametan ya pastinya ada nasi kuning lengkap, juga ada mie goreng, ayam rica-rica, tempe goreng.... nyam...nyam...nyam...:D. Di acara ini juga ada penjelasan segala sesuatu mengenai selametan, apa itu selametan, maknanya, dll.

Pas lagi ada seseorang yang memberikan penjelasan, kan suasananya hening tuh... nah... mulai deh Fasha beraksi. Dia langsung naik ke kursinya, lalu mulai gambar-gambar balon di papan tulis :D. Cuek banget...! Jadinya kan orang-orang kan pada ngelihatin Fasha semua ;). Duh Fasha... Fasha...

Selain itu beberapa minggu terakhir ini saya sibuk cari-cari preschool buat Fasha. Sebenernya Fasha udah diterima di preschool di lingkungan apartemen, tapi memang bukan jodoh ya nggak jadi, soalnya waktu itu masih ada masalah surat-suratnya. Nah, baru hari ini jadi suratnya... tapi sekolahnya udah keburu mulai 1 bulan yang lalu. Soalnya kan sekolah season fall sudah mulai. Ya nggak jadi deh masuk disitu.

Selain itu lama-lama saya juga kurang sreg dengan preschool itu, soalnya jam belajarnya lama, takutnya Fasha jadi bosen. Selain itu usia anak dalam 1 kelas juga berbeda-beda dari 2 tahun sampai 5 tahun. Besar sekali gap-nya khan... Untunglah ada masalah administrasi itu, kita jadi bisa mengundurkan diri dengan alasan yang jelas.

Terus saya cari preschool di tempat lain yang juga bisa menerima CCTAP. Tidak semua sekolah bisa menerima CCTAP. Dengan CCTAP kita bisa mendapat financial assistance untuk biaya sekolah. Yang bisa menerima CCTAP itu biasanya student, seperti mas Dadit itu.

Fasha lalu saya daftarkan di preschool yang agak jauh dari rumah tapi berakreditasi city dan nasional. Banyak orang yang bilang juga kalo preschool disitu itu bagus. Ya entah karena kita daftarnya sudah terlambat atau memang sekolahnya bagus jadi sudah penuh. Akhirnya Fasha belum bisa langsung masuk sekolah dan statusnya masih waiting list. Yah... kalo memang belum bisa masuk season fall ini juga nggak papa, masih bisa masuk spring tahun depan, di bulan Januari-Februari :).

Bukannya saya sok-sokan loh mau masukin Fasha di preschool dengan usia masih muda. Saya dan mas Dadit berpikir kalo Fasha cuma dirumah aja sama bundanya aja dan apalagi dia belum ada adik ya kasihan. Tetangga yang seumuran juga sudah preschool. Jadinya Fasha kurang bergaul dengan teman sebayanya. Jadi biar ada teman bermain lah.

Dan saya juga cari sekolah yang anak diajak bermain, bernyanyi, bercerita, olahraga... pokoknya buat fun aja. Namanya juga masih kecil. Masih perlu banyak bermain. Selain itu di preschool yang InsyaAllah Fasha nanti belajar itu, perbandingan guru dan murid juga sedikit dan murid-murid satu kelas itu semuanya berusia 2 tahun, bukan dicampur dengan anak usia lain. Soalnya preschool itu juga punya kelas untuk anak umur 3 tahun. Jadi program belajarnya berbeda. Itu tuh yang buat kita tertarik daftar disana.

Lalu kita rencananya memasukkan Fasha di program part time aja, jadi cuma 2,5 jam belajarnya. Ada preschool yang punya program full time sampai sore, wah... kalo itu siy saya yang belom tega ninggalin Fasha segitu lama. Apalagi saya juga nggak kerja, cuma di rumah. Nah, kalo orang tuanya dua-duanya sibuk, ya nggak papa sih ditaruh yang full time.

Soal cari-cari sekolahnya Fasha ini jadi bikin saya dan mas Dadit heran sendiri. Ternyata Fasha udah besar ya... udah mau sekolah. Juga cari sekolah dan daftar-daftarnya nggak segampang yang dikira. Mau cari yang sreg dihati kita itu harus bener-bener teliti :).

Tambahan lagi saya pasang fotonya Fasha lagi nonton fivi. Gayanya macem-macem... Ada yang lagi tengkurep, ada juga yang lagi duduk diatas keranjang cucian. Keranjang itu Fasha sendiri yang ambil dari tempatnya, ditengkurepin didepan tivi, langsung didudukin deh ;). Kreatif.....

Sunday, September 18, 2005

Blog dan Postingan Buat Apa?

Mungkin topik ini sudah nggak asing lagi buat temen-temen semua. Dan lagi sudah banyak yang posting mengenai tujuan mereka membuat blog. Yah,... tujuannya macam-macam dan yang pasti kami sangat menghargai tujuan-tujuan itu.

Blog bagi kami itu merupakan kebebasan berekspresi. Apapun yang ditulis itu ya sah-sah saja. Kalau misalnya ada seseorang yang menulis di blognya mengenai habis jalan-jalan, habis beli sesuatu atau menceritakan anaknya itupun bagi kami sah-sah saja. Janganlah cerita-cerita itu membuat iri. Setiap orang ada rejekinya masing-masing. Dan lagi harus juga dilihat apa tujuan mereka menulis itu. Untuk pamer kah? Untuk sekedar informasi kah? atau lainnya. Kenapa kok kami kali ini membuat postingan ini tolong dibaca sampai selesai ya.

Begini, saya dan keluarga sekarang tinggal jauh dinegeri negeri orang bukannya untuk bersenang-senang. Kami sebenarnya dengan berat hati meninggalkan keluarga di Indonesia dengan satu tujuan yaitu demi menuntut ilmu. Kami pun sudah pasrah dan sudah menyadari betul bahwa kemungkinan terburuk dapat terjadi pada keluarga kami di Indonesia selama kami disini.

Pada kenyataannya memang terjadi begitu banyak kejadian yang menimpa kami, seperti wafatnya ibunda saya tercinta yang mas Dadit tidak sempat pulang ke Indonesia melihat beliau untuk terakhir kalinya. Dan sayapun sudah harus terbang ke Madison seminggu setelah wafatnya ibu. Juga sekitar 4 bulan yang lalu sewaktu ayahanda mas Dadit wafatpun, kami bertiga tidak sempat kembali ke Indonesia. Tetapi semua itu memang sudah kehendak Allah Yang Maha Pengatur. InsyaAllah kami di Madison dan keluarga di Indonesia dapat menerima keadaan tersebut denngan tabah dan hati ikhlas.

Jarak yang jauh menghambat kami berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia, terutama dengan eyang kakung (dari sisi saya) dan eyang putri (dari sisi mas Dadit). Karena bagaimanapun juga ada cucu mereka, Fasha yang masih lucu-lucunya yang tinggal jauh dari beliau berdua. Apalagi bagi eyang kakungnya Fasha adalah cucu pertama dan satu-satunya.

Untuk sering-sering berkomunikasi dengan telepon akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengirim surat akan lama sampainya. Alhamdulillah sekarang ada fasilitas internet sehingga kita di Madison (dengan free High Speed Internet dari apartemen kampus tempat kami tinggal) mempermudah komunikasi. Untuk mengirim khabar lewat email juga sering kami lakukan, tetapi dengan trend sekarang adanya perblogan ini kami pikir akan lebih mudah, karena selain eyang-eyangnya Fasha dapat lebih cepat dan mudah mengetahui perkembangan cucunya, juga bagi kami sendiri selaku orang tuanya blog ini dapat menjadi diary, dapat menulis kegiatan dan milestone anak kami setiap saat yang nantinya bila mereka sudah dapat membaca akan mengerti bagaimana masa kecil Fasha (dan InsyaAllah adik-adiknya juga nantinya) dahulu.

Selain itu ada juga satu alasan lainnya kenapa kami membuat blog ini. Ini kami sebut sebagai alasan bonus. Karena kami dapat menambah banyak teman dari seluruh penjuru dunia meski belum pernah bertatap muka tapi kami sudah merasa sangat dekat. Dengan banyaknya teman, kita dapat saling bertukar pengalaman, bertukar cerita. Kita juga dapat saling bertukar ilmu yang semuanya InsyaAllah dapat menambah pahala kita.

Pasti banyak yang bertanya kenapa kok saya menulis postingan ini dan kenapa baru sekarang kami membuat postingan masalah perblogan dan postingan ini.

Sekali lagi kami hidup disini tidak berfoya-foya. Kami pun masih mendapat bantuan (karena mas Dadit student dan Project Assistanship) dari pemerintah sini berupa bantuan dari WIC dan CCTAP untuk Fasha. Mungkin bagi teman-teman student yang berdomisili di Amerika sudah tidak asing lagi dengan nama-nama diatas.

Dengan dana yang terbatas kami harus banyak menabung bila ingin melakukan sesuatu yang bagi kami tergolong mewah, seperti jalan-jalan (terlebih kalau mau ke luar state). Dan kami sudah sangat senang dapat menghabiskan waktu sabtu-minggu sekeluarga. Kalau hari kerja mana mungkin kita dapat berkumpul seharian bertiga.

Beruntunglah Amerika negara maju, sehingga banyak fasilitas-fasilitas umum yang GRATIS disini, seperti museum-museum, taman-taman, Capitol Buliding, theatre, library, dan banyak lagi. Tempat-tempat seperti itulah yang kami manfaatkan. Selain untuk berekreasi, juga library, museum, dsb itu bisa menambah ilmu dan pengalaman. Bisa dihitung dengan satu tangan saja kami pergi keluar state yang pastinya membutuhkan dana lebih. Bukannya kami disini irit atau pelit, tapi memang keadaannya yang menuntut begitu.

Kami sudah cukup merasa senang dan bersyukur dengan apa yang kami jalani sekarang ini dan masa-masa nanti. Bagi saya dan mas Dadit kita harus menerima dan menghargai apa yang sudah kami dapatkan. InsyaAllah itu membuat kami selalu mawas diri, tidak iri dengan apa yang orang lain dapatkan dan miliki.

Postingan-postingan mengenai keluarga kami terutama Fasha dan juga kegiatannya seperti jalan-jalan itu semata-mata agar orang tua kami (eyang-eyangnya Fasha) juga dapat ikut merasakan kebahagiaan. Demi mengobati rasa kangen dan juga agar hubungan eyang-cucu dan orangtua-anak tetap terjalin. Blog dan postingan-postingan itu kami tulis juga sebagai ungkapan rasa sayang kami terhadap keluarga di Indonesia.

Makanya kami SANGAT SEDIH DAN PRIHATIN apabila masih ada yang menganggap : 'hidup di luar negeri itu enak', lalu juga 'bisa jalan-jalan kemana aja dengan mudah', atau 'jalan-jalan terus tiap minggunya' (sekali lagi kami tekankan kami selalu lebih suka pergi ketempat yang murah apalagi kalau ada yang GRATIS). Atau juga 'menulis postingan yang bagus-bagusnya aja' . Lha! buat apa kami menulis yang jelek-jelek atau yang susah-susahnya. Bukankah itu akan menambah beban pikiran orang tua kami yang sudah sepuh di Indonesia ? Biarlah masalah yang jelek-jelek ataupun yang susah-susahnya menjadi masalah pribadi kami disini.

Bagi kami yang penting kumpul bertiga sekeluarga. Dan beban kami tinggal disini itu juga berat, tinggal jauh dari orangtua dan tidak sempat mengucapkan selamat jalan bagi almarhum-almarhumah orang tua kami. *Mungkin juga banyak teman-teman yang tinggal jauh di Indonesia yang mendapatkan pengalaman serupa*

Thursday, September 15, 2005

Cerita Fasha

Beberapa postingan saya kemarin banyak cerita soal jalan-jalan terus ya :). Maklum aja, summer siy...:D. Orang-orang disini kalo pas summer selalu jalan-jalan keluar rumah soalnya sayang kalau dilewatkan. Setelah itu kan udara super dingin jadinya nggak enak lah buat travelling. Kita meski nggak jalan-jalan jauh (ke luar state), tapi tetep aja tiap hari ada aja kegiatan di luar rumah.

Nah, postingan kali ini saya mau cerita soal Fasha deh. Seperti cerita saya yang kemarin, Fasha memang kalau tidur sudah di kamarnya sendiri. Fasha biasanya kalau tidur sekitar jam 9-10 malam. Baru deh habis itu saya buka komputer, soalnya kalo siang buka komputer pasti Fasha ikutan mau maenan juga. Selain itu saya termasuk orang susah tidur loh, mungkin ini kebiasaan dari jaman kuliah dulu yang harus baca buku dan banyak hapalannya. Jadinya kebawa sampe sekarang deh. Kalo mau tidur pasti harus ada yang dibaca. Malam itu baru sekitar jam 12-an saya mulai tidur.

Nggak beberapa lama saya denger suara langkah kaki kecil-kecil. Hiii....apaan tuh....:0. Saya sampe pasang telinga lebar-lebar. Ternyata oh ternyata.... ada mahluk kecil masuk ke kamar kita, siapa tuh... siapa lagi kalo bukan Fasha. Pfiuh... lega *duh bunda sampe deg-degan deh*. Saya sampe kaget lihat Fasha datang dengan wajah lugunya. Langsung aja saya bangunin mas Dadit. Mas Dadit juga nggak kalah kagetnya. Karena emang baru pertama kali itu kejadian begitu. Eh... malah begitu lihat ayah dan bundanya bengong terheran-heran, Fasha malah menangis .....Langsung Fasha saya gandeng masuk kembali ke kamarnya :). Akhirnya malam itu saya bobok berdua deh sama Fasha ;).

Fasha masuk kamar kita karena terbangun malam-malam tanpa menangis itu membuat saya dan ayahnya terheran-heran. Kan biasanya Fasha kalo terbangun langsung nangis. Emang siy, kalo dia tidur siang sering bangun tanpa nangis langsung jalan cari saya. Tapi ini kan malem-malem dan lampu-lampu sudah dimatikan, tinggal lampu tidur aja yang nyala.

' Kompak sama ayah lagi baca koran iklan '

Hm... cerita apa lagi yah... Oiya ! Semenjak saya beli buku-buku cerita di library, Fasha sudah mulai bisa menyamakan benda dan makin lama makin banyak kosa bendanya *seperti kosa kata tapi yang ini nih benda-benda gitu ;)*. Maksudnya kalau ada gambar gambar gajah disalah satu buku, Fasha lalu mencari gambar gajah lainnya di buku lain dan menunjuk kedua gambar gajah itu. Kalau ada gambar bola di buku ceritanya, Fasha langsung mengambil mainan bolanya habis itu menunjuk-nunjuk gambar bola dan mainan bola.

Pokoknya hampir setiap gambar yang Fasha lihat atau dari buku yang saya bacakan ceritanya, langsung dicari padanan bendanya. Malah kadang-kadang ceritanya belom habis saya bacakan eh,... Fasha langsung ketiduran, hihihi... kecapekan sih cari benda-bendanya...

'Lagi asyik dipijat sama ayah'

Cerita lain lagi suatu saat pas ayahnya lagi masuk angin, punggungnya saya kerok dan pijeti karena kebiasaan sejak ayah kecil dulu. Nah... Fasha lihat ayahnya dikeroki malah ikutan langsung buka baju dan menempatkan dirinya tiduran disamping ayah.

Tau dicuekin aja, Fasha malah nangis. Akhirnya saya gantian deh ngerokinnya. Sebentar ayah, sebentar Fasha. Tapi ngerokin Fasha cuma pura-pura loh, wong kasihan kalau terasa sakit. Yang penting kan actionnya aja ;).

Friday, September 09, 2005

Fasha's Bed & Biking


Sudah sekitar 5 bulan lalu Fasha kita biasakan tidur sendiri di kamarnya. Untuk tempat tidurnya sudah kita pasang toddler bed yang ada pagernya supaya nggak jatuh kalo lagi tidur. Sebenernya saya seneng banget loh sama si toddler bed ini. Imut siy...;). Karena kecil, jadinya kamarnya Fasha terkesan luas.

Tapi lama-lama saya kasihan juga sama Fasha kalo tidur di bed ini. Fasha kalo tidur kan banyak gerak, jadinya sering terbangun karena kejeduk tembok. Wah, saya jadi ikutan tidurnya nggak tenang deh *maunya si bunda tidur pules aja niy*. Udah gitu kalo Fasha kebangun saya mesti nepuk-nepuk badannya sambil jongkok dipinggir tempat tidurnya :(. Sering saya ketiduran sambil ngejogrok disamping tempat tidurnya. Alhasil bangun-bangun badannya sakit semua...

Jadinya saya bilang ke mas Dadit gimana kalo tempat tidurnya Fasha diganti ajah. Kalo diganti yang ukuran twin (single) ya sama aja boong deh. Tetep sempit juga. Kalo mau pake yang ukuran queen kegedean, menuh-menuhin kamar. Jadinya kita cari yang ukuran full.

Yang namanya tempat tidur baru itu muahal banget disini. Apalagi kalo beli yang satu set sama boxnya. Makanya kita hunting used matrass aja minus boxnya. Lagian kalo sama boxnya takut Fasha jatuh-jatuh. Akhirnya dapet juga dari anak Permias yang mau balik ke Indo, harganya siy 1/3 dari harga kalo beli baru, dan mutunya masih bagus *cihuy*. Wong jarang dipake dan dibungkus plastik. Lumayan lah.....

Efeknya setelah ganti tempat tidur ? Ya, setelah diganti Fasha tidurnya bisa lebih pules, paling kalo bangun sekali aja, itupun minta minum terus bobok lagi *asyik...*. Tidurnya juga bisa bolak-balik tanpa kejeduk. Sebenernya siy kalo jatuh pas tidur juga nggak tinggi-tinggi amat, tapi ya itu, buat jaga-jaga aja, saya pagerin pake bantal-bantal. Lalu kalo Fasha minta ditepok-tepok saya bisa ikutan tidur disampingnya :D. *luegaaaa*

Terus kalo lagi nggak dipake tidur si matrass ini bisa berubah fungsi sebagai matras senamnya Fasha :). Wuih,... Fasha bisa puas deh guling-guling sama koprol disitu. Aman deh pokoknya ....

Lalu hari senin kemarin disini ada peringatan Labor Day. Senengnya... soalnya mas Dadit bisa nggak kuliah. Makanya kita udah rencanain buat naik sepeda bareng ke Memorial Union, menelusuri tepi Mendota Lake.

Kita berangkat pas jam makan siang. Saya udah bawa bekal buat Fasha makan siang disana. Kalo makan buat kita siy dirumah aja pas pulangnya nanti. Sebenernya lumayan jauh juga loh naik sepeda kesana, mana jalanan naik turun, tapi karena udah diniatin dan udah ada pemanasan (iya, saya sudah beberapa kali naik sepeda keliling komplek), jadinya nggak kerasa capek :).

Fun loh...! Dijalan banyak orang yang lagi jogging atawa naik sepeda bareng keluarganya juga. Selain itu pemandangan di sepanjang perjalanan hijau semua :). Kita jalan lewat hutan kampus dan disalah satu sisinya langsung tepi danau. Anginnya sejuk banget...!

Sampe di Memorial Union ternyata lagi ada pameran club di kampus. Seperti pameran ekskul gitu loh. Jadinya rame sama mahasiswa baru. Fasha siy seneng-seneng aja liat orang lagi kumpul-kumpul sambil makan dibawah pohon rindang :). Malah ada mahasiswi yang sempet ngasih es popsickle gratis sama Fasha. Soalnya Fasha mampir ke mejanya dia terus siy, hehehe...

Habis Fasha makan siang, kita nggak mampir kemana-mana lagi, langsung pulang aja. Perut udah kelaperan. Fasha sih enak ya cuma duduk di boncengannya ayah, nah kita nih yang capek ngayuh ;).

Tuesday, September 06, 2005

Busy Weekend


Memang benar usia 2 tahunan itu masanya meniru. Nggak cuma bicara aja yang ditiru, tapi juga tingkah laku kita atau gerakan kartun di teve. Kalo ada gerakan si Teletubbies yang lagi 'big hug', langsung deh Fasha meluk-meluk saya atau ayahnya :). Kalau ada gambar orang lagi naik kereta api, Fasha langsung ambil mobil-mobilan, terus dia naiki sambil mulutnya berbunyi' jes...jes..jes...'.

Juga karena sering liat saya kalo lagi mandi pake showercap, jadinya Fasha inisiatif sendiri pake si showercap itu di kepalanya, ck..ck...ck.... Saya sama ayahnya jadi geli sendiri, soalnya tampangnya ngegemesin siy... Malah wajahnya jadi kayak cewek, hehehe.... tapi jangan lah ya...


Cerita lainnya masih soal Fasha. Beberapa hari lalu Fasha mendapat kiriman dari eyang putri Yogya berupa sarung kecil dan kopiah kecil. Memang saya pesan kepada eyang putri supaya tolong dikirimkan sarung kecil, soalnya Fasha suka ikut-ikutan kita kalau lagi sholat tapi kita nggak punya sarung kecil.

Alhamdulillah malah dikirimkan sarung kecil dan kopiah kecil plus baju muslim, tapi bajunya masih kegedean buat Fasha. Mungkin tahun depan baru pas. Pas kiriman datang langsung kita buka dan sarung juga kopiahnya langsung diuji coba Fasha. Cocok sekali dengan ukuran badannya Fasha. Ternyata lucu ya lihat anak kecil pake sarung dan kopiah. Setelah itu Fasha langsung bergaya seperti orang sholat dan berdoa. Wah,... terima kasih ya eyang kirimannya...:).


Terus cerita soal wiken ini lumayan sibuk. Mulai hari kamis kita jemput di bandara temen kita yang sama-sama dulu kuliah di UGM juga, namanya Denni (cewek loh). Dia lagi ambil PhD di Boulder, Colorado, dan hari jumatnya dia akan menjadi pembicara seminar di UW Madison sini. Nah, malamnya kita ngumpul-ngumpul sesama temen dari Indo di restoran mediterrania di State street.

Seru ...! Semuanya ngumpul. Ada Nurul, Amelia, Sisca, Grace, Mas Fajar dan Mbak Fitri, Anan (Thailand), Pak Dustin dan tentunya kita bertiga. Ternyata Denni itu temen satu angkatannya Nurul di pelajar teladan Jawa Tengah dan juga Denni itu senior saya 2 tahun di lomba yang sama tingkat Nasional jaman SMA dulu. Akhirnya ketauan deh kalo banyak temen-temennya Denni yang saya kenal juga. Jadi nostalgia ...;).

Lalu hari jumat sorenya kita diundang ke acara open house apartemen barunya Sakti (cewek juga loh) dan Steve (Amrik). Yang dateng selain temen-temen yang ngumpul-ngumpul kemarin juga ada tetangga baru mereka. Nah, salah satu tetangganya punya anak cewek namanya Isya yang usianya cuma lebih tua setengah tahun dari Fasha.

Si Isya ini meski baru kenal malam itu juga tapi sudah bisa main bareng Fasha. Yah,... namanya juga anak-anak ;). Satu anak lari-lari yang lain ikutan. Satu anak makan apa, yang lain ikutan minta makan yang sama. Lalu yang satu difoto yang lain ikutan pasang gaya. Lucu lihatnya :D.

Lalu hari sabtu pagi saya ke acara Book Sale di Madison Public Library. Memang ini sudah seperti acara rutin setiap hari sabtu minggu pertama saya datang ke acara ini. Soalnya harga-harga buku baru apalagi buat anak-anak itu mahal dan kalau kita beli buku di book sale ini bisa dapet harga murah malahan ada yang gratis :).

Contohnya saya dapet buku hard cover tebal yang isinya macam-macam cerita Disney seharga 2 dolar yang harga aslinya sekitar 11 dolar. Ada juga buku-buku tipis seharga 25 sen. Selain beli buku saya juga beli 7 video Barney yang masih ada covernya seharga 50 sen, kalau yang sudah hilang covernya harganya 25 sen.

Oh ya, karena saya datengnya pagi-pagi jadi bukunya masih banyak dan saya juga dapet buku yang ada pianonya gratis tis tis...:) tinggal dipasang baterenya langsung nyala deh. Pokoknya murah meriah lah... :). Lumayan buku-bukunya buat bahan cerita Fasha kalau mau tidur.