This blog is about our family's living far away from hometown achieving our dreams. We share these stories and experiences, and make new friends from all over the world.
Penipuan Lomba ! Awas Hati-Hati !
Kali ini saya mau curhat nih. Saya sekeluarga sekarang sedang gemas dan kesal :(. Duh,...gimana ya mulai ceritanya... Hm, sebenarnya saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman yang memang seperti saya yaitu ibu yang ingin mengembangkan bakat anaknya. Itu bagus sekali, tapi ternyata ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kesempatan ini. Jadi lebih baik hati-hati, ya.
Begini ceritanya. Setahun yang lalu, sewaktu Fasha berusia 8 bulan saya membawa Fasha ke studio foto karena saya akan meninggalkan foto Fasha yang 'bagus' maksudnya foto bukan hasil jepretan sendiri, kepada eyang-eyangnya Fasha di Jakarta dan di Yogya karena kami akan pindah ke Madison. Biar bisa dipigura dan dipajang gitu... :).
Nah, kebetulan juga saya berlangganan tabloid Nakita dan ada acara Lomba Foto Ceria Gaya Nakita kategori Balita 2004, ya sekalian aja foto itu saya kirimkan ke Nakita. Yah... iseng-iseng berhadiah. Nggak kepikiran menang, yang penting berpartisipasi :).
Hanya selang 2-3 minggu dari waktu Fasha difoto dan waktu pengiriman, saya dan Fasha sudah harus ke Madison awal Mei 2004, pengumuman pemenang juga belum ada. Ya akhirnya sampai sekarang saya sudah lupa tentang lomba itu. Fyi, foto Fasha yang diatas ini yang dikirim untuk lomba.
Lah kok tadi pagi (21 Juni pagi) saya di-SMS mbak Tanti (kakaknya mas Dadit) katanya Fasha menang juara I Lomba Foto Ceria Gaya Nakita kategori Balita ! Yang mengagetkan lagi katanya Fasha dapet juara I dengan hadiah mobil Kia Visto seharga 98 juta ! Wah, gimana nggak kaget, pagi-pagi bangun tidur dikabari begitu. Wong sudah setahun yang lalu dan saya sendiri sudah lupa tiba-tiba ada khabar seperti itu.
Hati ini langsung excited :D, Malah saya sempet jingkrak-jingkrak kesenangan. Saya sama mas Dadit berpikir ini adalah rejekinya Fasha, sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 2 bulan depan.
(foto doc : http://groups.yahoo.com/group/kia_visto/ )
Langsung kita telpon Ibu yogya, karena saya memang mengirimkan formulirnya dengan alamat Yogya. Ya kata ibu, yang mengirim khabar itu bukan dari tabloid Nakita tapi dari PT. Adhi Surya Pratama yang katanya pelaksana penyelenggara lombanya. dan batas waktu konfirmasi hadiah tanggal 22 Juni jam 3 sore. Wah, gimana nggak bingung, berarti tinggal satu hari. Katanya pengambilan hadiah tidak dapat diwakilkan. Kata ibu semua surat-surat dari PT tersebut sudah dibawa adik saya, Dimas, untuk di fax ke Jakarta tempat bapak saya jadi kita menyerahkan kepada bapak yang akan menguruskan.
Saya lalu telpon ke adik untuk minta di fax juga ke Madison surat pemberitahuan kemenangan dari PT itu. Sebenernya sih karena kita pingin buat surat kuasa pengambilan hadiah jadinya perlu surat itu. Setelah kita menerima suratnya, langsung muncul keganjilan.
- Kok tidak ada surat kuasa dari Nakita kepada PT itu
Begini ceritanya. Setahun yang lalu, sewaktu Fasha berusia 8 bulan saya membawa Fasha ke studio foto karena saya akan meninggalkan foto Fasha yang 'bagus' maksudnya foto bukan hasil jepretan sendiri, kepada eyang-eyangnya Fasha di Jakarta dan di Yogya karena kami akan pindah ke Madison. Biar bisa dipigura dan dipajang gitu... :).Nah, kebetulan juga saya berlangganan tabloid Nakita dan ada acara Lomba Foto Ceria Gaya Nakita kategori Balita 2004, ya sekalian aja foto itu saya kirimkan ke Nakita. Yah... iseng-iseng berhadiah. Nggak kepikiran menang, yang penting berpartisipasi :).
Hanya selang 2-3 minggu dari waktu Fasha difoto dan waktu pengiriman, saya dan Fasha sudah harus ke Madison awal Mei 2004, pengumuman pemenang juga belum ada. Ya akhirnya sampai sekarang saya sudah lupa tentang lomba itu. Fyi, foto Fasha yang diatas ini yang dikirim untuk lomba.
Lah kok tadi pagi (21 Juni pagi) saya di-SMS mbak Tanti (kakaknya mas Dadit) katanya Fasha menang juara I Lomba Foto Ceria Gaya Nakita kategori Balita ! Yang mengagetkan lagi katanya Fasha dapet juara I dengan hadiah mobil Kia Visto seharga 98 juta ! Wah, gimana nggak kaget, pagi-pagi bangun tidur dikabari begitu. Wong sudah setahun yang lalu dan saya sendiri sudah lupa tiba-tiba ada khabar seperti itu.
Hati ini langsung excited :D, Malah saya sempet jingkrak-jingkrak kesenangan. Saya sama mas Dadit berpikir ini adalah rejekinya Fasha, sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 2 bulan depan.(foto doc : http://groups.yahoo.com/group/kia_visto/ )
Langsung kita telpon Ibu yogya, karena saya memang mengirimkan formulirnya dengan alamat Yogya. Ya kata ibu, yang mengirim khabar itu bukan dari tabloid Nakita tapi dari PT. Adhi Surya Pratama yang katanya pelaksana penyelenggara lombanya. dan batas waktu konfirmasi hadiah tanggal 22 Juni jam 3 sore. Wah, gimana nggak bingung, berarti tinggal satu hari. Katanya pengambilan hadiah tidak dapat diwakilkan. Kata ibu semua surat-surat dari PT tersebut sudah dibawa adik saya, Dimas, untuk di fax ke Jakarta tempat bapak saya jadi kita menyerahkan kepada bapak yang akan menguruskan.
Saya lalu telpon ke adik untuk minta di fax juga ke Madison surat pemberitahuan kemenangan dari PT itu. Sebenernya sih karena kita pingin buat surat kuasa pengambilan hadiah jadinya perlu surat itu. Setelah kita menerima suratnya, langsung muncul keganjilan.
- Kok tidak ada surat kuasa dari Nakita kepada PT itu
- Tidak ada tulisan namanya Fasha sebagai pemenang atau saya dan mas Dadit selaku orangtua
- Disitu ditulis kita menang undian berhadiah, kan seharusnya ini perlombaan bukannya undian
- Kenapa kok fotonya Fasha ikut dikirim balik bersama surat pemberitahuan itu, padahal kan biasanya ada pengumuman 'Semua foto dan aplikasi lomba akan menjadi hak milik redaksi'.
- Disitu dibilang Fasha mengikuti lombanya tahun 2005, padahal kan sekarang kami di Madison, gimana tau ada lomba, wong kita kan ikutnya tahun lalu.
- Dibilang hadiah akan dikirim (tidak bisa diambil secara langsung) dengan biaya 3 juta untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Saya lalu dikabari mbak Tanti yang menelepon ke manajer promosi, mbak Tanti bilang akan memberi uang administrasi secara langsung dengan cash, tapi malah ditolak, dia mintanya ditransfer. Malah katanya uang yang harus dibayar sekitar 7,5 juta ! Selain itu saya browsing lewat internet tidak ada nama perusahaan itu. Padahal kalau dilihat secara logika, Nakita yang merupakan tabloid nasional akan menyerahkan urusannya kepada perusahan besar yang bonafid juga dong ! Dan pastinya perusahaan besar akan membuat website. Udah gitu mbak Tanti menanyakan kebenaran kemenangan itu ke hp si manajer promosi, bukannya ke telpon kantor. Ini kan aneh...
Lalu kita menelpon bapak di Jakarta. Bapak bilang akan mengurusnya ke Tabloid Nakita, Dirjen Pajak, DepSos, dan bapak mau datang ke PT Adhi whatever it is. Mau memastikan apakah perusahaan itu benar-benar ada.
- Kenapa kok fotonya Fasha ikut dikirim balik bersama surat pemberitahuan itu, padahal kan biasanya ada pengumuman 'Semua foto dan aplikasi lomba akan menjadi hak milik redaksi'.
- Disitu dibilang Fasha mengikuti lombanya tahun 2005, padahal kan sekarang kami di Madison, gimana tau ada lomba, wong kita kan ikutnya tahun lalu.
- Dibilang hadiah akan dikirim (tidak bisa diambil secara langsung) dengan biaya 3 juta untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Saya lalu dikabari mbak Tanti yang menelepon ke manajer promosi, mbak Tanti bilang akan memberi uang administrasi secara langsung dengan cash, tapi malah ditolak, dia mintanya ditransfer. Malah katanya uang yang harus dibayar sekitar 7,5 juta ! Selain itu saya browsing lewat internet tidak ada nama perusahaan itu. Padahal kalau dilihat secara logika, Nakita yang merupakan tabloid nasional akan menyerahkan urusannya kepada perusahan besar yang bonafid juga dong ! Dan pastinya perusahaan besar akan membuat website. Udah gitu mbak Tanti menanyakan kebenaran kemenangan itu ke hp si manajer promosi, bukannya ke telpon kantor. Ini kan aneh...
Lalu kita menelpon bapak di Jakarta. Bapak bilang akan mengurusnya ke Tabloid Nakita, Dirjen Pajak, DepSos, dan bapak mau datang ke PT Adhi whatever it is. Mau memastikan apakah perusahaan itu benar-benar ada.
Lalu pagi ini saya menelpon bapak lagi dan memang benar surat itu penipuan. Sudah ada 4 orang yang melapor hal serupa. Mereka semua dari luar kota. Dan sengaja dibuat waktunya mepet tinggal 1 hari dari jadwal pemberian hadiah supaya orang-orang cepat mentransfer uangnya.
Yang saya masih nggak habis pikir kok bisa fotonya Fasha ada ditangan penipu itu. Berarti ada kebocoran. Nah kebocorannya di kantor Nakita yang berarti ada pihak dalam yang mengambil foto-foto secara sembunyi-sembunyi atau dari kantor pos yang berarti Fasha tidak diikutkan dalam penjurian. Duh, kalau karena sebab yang terakhir saya sedih banget. Jadinya fotonya Fasha nggak pernah ikut lomba, huhuhu......:( Udah gitu PT itu fiktif, nomor telponnya itu telpon pribadi. Bapak cari ke 108 nggak da nama perusahaan itu. Duh,... gemes nggak coba......
Bapak saya masih akan mengurusnya, yah, kalo nggak gitu dan kalo dibiarkan aja si penipu itu akan terus beraksi. Kasihan kan orang-orang yang dibilang menang terus nggak punya uang untuk bayar 7,5 juta buat administrasi terus pinjam sana-sini, ngutang.
Kita sekeluarga nggak habis pikir. Kok jaman gini masih ada aja orang yang mencari untung dengan menipu ! Menipu atau mengambil hak orang lain nggak akan kaya, Bung ! Yang ada malah masuk penjara. Yang rugi nggak hanya si penipu itu tapi juga keluarganya. Iya khan....
Makanya negara kita nggak bisa maju-maju, wong orang-orangnya cuma mau dapet duit dalam waktu singkat. Nggak mau kerja keras. Mestinya malu dong sama negara-negara lain....
Intinya siy, saya menyarankan buat teman-teman yang anaknya diikutkan lomba-lomba seperti itu kalau menerima pengumuman pemenang jangan langsung kirim uang administrasinya. Lebih baik dicek dulu kebenarannya. Daripada uang hilang, padahal anak nggak menang, terus nyeselnya nggak hilang-hilang.
posted by Heni at
6/22/2005 09:29:00 AM
10 comment(s):
Heni, kayaknya tulisan kamu ini perlu kamu email tuh ke redaksi NAKITA...wah kasihan yh yg udah transfer, untung keluarga kamu di Jakarta lebih detail dalam penanganannya.
Hen, penipuan kayak gini di Indo lagi marak...sedih deh. pelakunya susah di tangkep karena HP sekarang kan bisa pre-paid, jadi kepemilikkan nomor si penipu gak jelas...Polisi kalau diminta tolong malah balik nodong uang ngurus...HAH!!!
By
Lili, at
12:55 PM, June 22, 2005
Hen, aku setuju banget dengan saran Lili, mending laporin aja ke redaksi NAKITA. Minimal bisa jadi bahan kajian mereka, kok bisa2nya foto Fasha nyasar ke tangan orang tidak punya otak gitu.
Huh! aku jadi ikut kesel bacanya.
ihhh gregetan, rasanya kalo ketemu orangnya mo ditabok aja.
Jelas kita hepi dong dapat kabar begitu, eh tau2 penipuan...
orang-orang seperti itu tuh harus dikasih ganjaran.
By
Liana, at
8:02 PM, June 22, 2005
Ya...heni laporin aja ke redaksi Nakita, masa photonya fasha bisa jatuh kepenipu tsb. Mudah2 orangnya engak bisa tenang hidupnya karena kerjanya menipu orang aja.
Duh aku jadi gregetan juga pas baca tulisan mu.
Untung aja heni baca secara detail kalau engak wah...bisa rugi 2x tuh.
By
Bunda, at
9:10 PM, June 22, 2005
gokil bgt tuh org2 nyari duitnya.. ga halal gitu..
dulu aja gw pernah tuh dapet surat2 menang undian gitu.. aneh bgt, tp berhubung ga pernah ikutan undian, jd lgsng ketauan.. pernah jg dpt sms yg katanya dr telkomsel, menang 10 jt,& ga usah bayar abudemen, ternyata tepu.. asal bgt yah..
btw, emang mesti protes tuh sm si nakita.., kalo perlu sue aja hen.. *kompor*
By
Anonymous, at
11:00 PM, June 22, 2005
waduuh.. parah banget yah. tapi emang marak siy penipuan kayak gitu, dulu adekku jg pernah kena waktu lagi musim pengumuman menang honda jazznya silverqueen.
keep alert ajah mbak.
lam gemes bw fasha yah..
By
Anonymous, at
12:36 AM, June 23, 2005
Iya nich katanya penipuan seperti ini emang suka sering. Tapi kok bisa penipunya tau Kak fasha ikutan lomba Photo di Nakita ya.. apa lagi punya alamat lengkap ama photonya ya? truss anehnya masak mau kasih hadiah malah disuruh kirim uang.
By
mama mimi, at
1:08 AM, June 23, 2005
ih, nyebelin banget ya...
kasihan sekali tuh orang-orang yang udah kena tipu. uang segitu kan banyak.
idem ma lainnya, sebaliknya heni terusin aja tuh ke tabloid nakita. minimal kalo ntar dia mo ngadain lomba lagi biar lebih hati-hati.
sst, cubitin fasha dong... pipinya dikiiit... hehe...
salam juga untuk mbak tanti ya... (kali beliau udah lupa aku deh)
By
Pipin, at
9:08 AM, June 23, 2005
duh gemes juga sayah...dan saya juga gak habis pikir kenapa fotonya bisa ada di mereka? (padahal fotonya Fasha cute banget tuh,potensi banget untuk menang). Iya Mba saya setuju usul Mba Lili,kirim ke Nakita dan minta Nakita bikin pengumuman resmi tentang jenis2 penipuan yang mengatasnamkannya. Semoga gak banyak yag kena...ck...ck..moral indonesia raya ini kapan berubah ya?hehe maap jadi panjang ikut sewot nih.
Btw,ijin ngelink ya!
By
Lia, at
11:34 PM, June 23, 2005
Penipuan kek gini emang sering banget. Emang kudu hati2. LAm kenal dan mat wiken yaaa
By
Rahmi Sukma, at
1:19 AM, June 24, 2005
Untung Heni & keluarga sempet ngecheck dulu kebenarannya, wah kalo nga.... bisa ketipu abis2an. Kejadian kek gini kayaknya sering banget deh.... nga cuma tabloid nikita aja deh kayaknya yang kena digituin dan modus operadinya sama kek gitu juga. Kayaknya orang dalem ada yg terlibat ya, soalnya foto fasha dan keterangan lain mereka bisa dapet. BTw, met wiken ya, Fasha dan keluarga.
By
Ririe H, at
6:33 PM, June 24, 2005
Post a comment
<< Home